Postingan

Tentang aku dan kehidupanku II

- Di saat aku ini ingin bercerita dan meluapkan segala tentangku. namun, bahkan aku sudah tidak percaya pada manusia² di sekitarku, yang sebenarnya aku tau dan aku sadar bahwa yang esa lah satu-satunya tempat sempurna untuku mengadu semua tentangku. - Satu sisi aku ingin mempunyai seseorang yang mendampingiku di ke kosonganku, ke bebasanku atau ke sepianku, dan di sisi lain aku ingin pokus terhadap diriku, visiku, tujuanku dan impianku. - Tapi aku tidak berada pada keduanya, atau bisakah aku memiliki keduanya ? Tunjukan aku langkah pertamanya ? Atau semua ini hanya sekedar rasa buta atas ketidak bersyukuranku padanya ?

Tentang aku dan hidupku

Kupikir, manusia bermuka dua adalah manusia yang paling hina, sampai akhirnya aku menyadari, aku menjadi salah satu bagian darinya. Senyumku hilang begitu aku kembali menghadapi kehidupanku sepulang dari pertemuanku dengan orang orang, anggukan kepalaku itu palsu, sesekali aku ke toilet, untuk bergumam kesal karena argumen yang di bahas dalam pertemuan itu konyol. tawaku hanya sebatas suara, untuk ikut mencairkan suasana, agar sang pemberi lelucon tidak kecewa, dalam hati aku berkata "ketawain aja lah biar cepet" Aku punya segudang muka, satu di antaranya mungkin pernah kamu lihat dan banyak lagi yang belum, aku punya segudang muka, akulah satu di antara manusia bermuka dua, aku punya segudang muka, pada setiap muka yang terlihat, ada luka yang tersimpan rapat rapat.